Hidayatullah.com – Seorang wisatawan ‘Israel’ hilang dan diduga tewas setelah diterkam hiu di lepas pantai ‘Israel’.
Insiden itu terjadi di area terlarang untuk berenang di dekat pembangkit listrik Orot Rabin, di Hadera, menurut Otoritas Taman dan Alam ‘Israel’.
Rekaman yang diunggah di media sosial menunjukkan ia berenang dengan liar di air saat diterkam hiu sementara pengunjung pantai yang ketakutan menyaksikan dari tepi pantai.
Serangan itu terjadi sekitar pukul 3:02 siang waktu setempat hari ini di Pantai Olga, dan layanan darurat segera menanggapi kejadian tersebut.
Pihak berwenang telah menutup semua pantai di area tersebut sementara operasi pencarian terus berlanjut.
Serangan hiu sangat jarang terjadi di ‘Israel’, dengan insiden terakhir yang tercatat terjadi pada tahun 2013.
Rekaman video yang mengerikan menangkap momen saat air di sekitar wisawatan berubah menjadi merah selama serangan itu.
Video lain memperlihatkan hiu berenang di dekat orang-orang yang berdiri di air setinggi pinggang beberapa saat sebelum serangan.
Serangan itu mengejutkan penduduk setempat karena hiu hitam dan hiu pasir, yang sering muncul di daerah itu antara bulan November dan Mei, biasanya tidak diketahui menyerang manusia.
Peralatan yang diyakini milik perenang yang hilang itu kemudian ditemukan di pantai, menurut media lokal.
Departemen Pesisir Kotamadya Hadera mengatakan bahwa mereka “melakukan pencarian dengan jet ski untuk menemukan penyelam itu dan akan terus memberi informasi terbaru seiring perkembangan yang terjadi”.
Kabar serangan hiu ini mendapatkan bermacam respon dari warganet di sosial media. Tak sedikit dari mereka yang kemudian berkomentar dengan foto hiu yang diedit sebagai anggota kelompok perlawanan Hamas.
“Shark adalah Khamas..” komentar @Matador_X6, sambil menyertakan foto hiu berikat kepala hijau khas Hamas.
“Laut itu telah dijanjikan kepada hiu tersebut 3000 tahun lalu,” imbuh @SwoleNole menyindir klaim yang seringkali disampaikan orang Yahudi terhadap Palestina.
“Orang Israel, yang dilarang ke Maladewa, mengunjungi Palestina untuk berlibur di pantai, hanya untuk dimakan hiu,” timpal @TanausuX di X pada Senin (21/04/2025).*