Hidayatullah.com–Masjid Al Ikhlas Bandara Internasional Ngurah Rai, Badung- Bali kehadiran tamu istimewa. Sabtu (17/01/2016) 2015 penulis buku Lapis-lapis “Keberkahan (2014)” Salim A Fillah kembali memberi ceramah di hadapan para jemaah yang telah menunggu dari pukul 15.00 wita.
Kedatangan Salim A Fillah ke Pulau Dewata ini atas undangan Komunitas Lingkar Peradaban. Komunitas Lingkar Peradaban memiliki program kerja kajian yang khusus mengundang penceramah dari luar Bali untuk memberikan tausyiah ke masyarakat di Bali tanpa dipungut Biaya.
Untuk kunjungan kesekian kalinya di Bali beliau memberikan materi dengan tema “ Kota Makkah Menjelang Kelahiran Rasullullah Part II”.
Penulis buku Dalam Dekapan Uhkuwah dan Saksikan Bahwa Aku Seorang Muslim tersebut membawakan tausiah dengan bahasa yang mudah dipahami oleh semua lapisan masyarakat.
Tak heran dalam setiap agenda tausiah di Bali para jamaah yang kediamannya jauh dari lokasi acara rela untuk mendengarkan tausiah beliau.
Pria asli Jogyakarta ini saat bertausyiah juga mengingatkan kepada orangtua untuk mengajarkan Al-Quran ketika seorang anak masih dalam kandungan. Kata Ustadz yang juga pengasuh Majelis Jejak Nabi ini mengungkapkan bahwa untuk bisa membaca Al-Quran tak perlu harus bisa huruf hijaiyah melainkan dengan cara mendengarkan bacaan Al-Quran yang baik dan benar dari seorang yang fasih membaca Al-Quran.
Hingga akhir acara Masjid Al-Ikhlas tetap ramai oleh Jamaah yang mengikuti tausyiah Salim A Fillah.
Zulrachmad Lonthor atau akrab dipanggil Kang Dzul selaku Ketua Komunitas Lingkar Peradaban kegiatan rutin yang menghadirkan Salim A Fillah sebagai pembicara bertujuan agar seluruh umat Muslim khususnya di Bali dapat menjadikan Nabi Muhammad sebagai tauladan dan panutan kita dalam berkehidupan.
Kegiatan tausyiah Salim A Fillah ditutup dengan shalat Magrib berjamaah.*/kiriman Herdian Armandhani