Hidayatullah.com– Banyak cara untuk menyegarkan kembali semangat dalam menghafal al-Qur’an. Seperti yang dilakukan oleh sejumlah Ma’had Tahfidz (Pondok Penghafal) al-Qur’an di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, beberapa waktu lalu.
Mereka menyepakati mengadakan Turnamen Futsal yang mengkhususkan pesertanya adalah santri-santri penghafal al-Qur’an.
Turnamen diadakan di lapangan sepakbola kompleks Masjid Istiqamah, Balikpapan.
Selain Ma’had Tahfidz Istiqamah, yang bertindak sebagai tuan rumah, kegiatan silaturahim ini juga melibatkan Ma’had Tahfidz Al-Ikhwan, Ma’had Tahfidz Al-Islah, dan Ma’had Tahfidz Ahlus Shuffah.
Khusus nama yang disebut terakhir, pondok atau pesantren penghafal tersebut terletak di kawasan hutan karet Gunung Binjai, pinggiran sebelah timur, Kota Balikpapan.
Baca: Sambut 1441H, AQL Eratkan Ukhuwah Lewat Turnamen Futsal
Menurut ustadz Kholis Mukhlis, Direktur Ma’had Tahfidz Istiqamah selaku inisiator turnamen, harapan paling utama yang ingin dicapai adalah silaturahim sekaligus refreshing (penyegaran) bersama bagi santri-santri penghafal al-Qur’an.
“Targetnya silaturahim. Selain itu sebagai wahana rihlah jasadiyah bagi para santri, agar tidak bosan dengan rutinitas menghafal selama ini,” ucap ustadz lulusan Fakultas Syariah Universitas Islam Madinah itu.
Layaknya perlombaan, turnamen berjalan dengan lancar dan seru. Itu terlihat dari ketatnya setiap pertandingan dan tempo permainan yang cenderung berlangsung tinggi dan laga yang ketat. Apalagi turnamen memakai sistem gugur (knock out) yang mewajibkan setiap tim menang untuk bisa bertahan lebih jauh. Jika kedua tim masih imbang di waktu normal, berarti pertandingan beralih ke adu penalti untuk memastikan yang menang.
Akhirnya turnamen ditutup dengan kemenangan tuan rumah yang berhasil mengungguli Tahfidz al-Islah di partai pamungkas dengan skor mencolok 7-1.
Urutan selanjutnya ditempati Ahlus Shuffah yang mengandaskan harapan al-Ikhwan dan memaksanya menempati posisi juru kunci dari empat tim yang bertanding.
“Semoga ke depan silaturahim ini bisa terjalin lebih kuat, pesertanya lebih banyak dan kegiatan lomba yang lebih bervariasi lagi insyaAllah,” ucap Kholis sesaat usai pertandingan final.* Kiriman Ahlus Shuffah Balikpapan