Hidayatullah.com– Sebagai wadah silaturahim dan kajian ilmu, Komunitas Sahabat Yatim Pedalaman (SYP) menggelar acara “Yuk, Ngaji Bareng” yang diadakan di Kantor SYP, Sibolga, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, Senin (21/02/2022).
Acara yang diramaikan oleh para pengurus dan relawan SYP tersebut menghadirkan Ustadz Masykur Suyuti, dosen STIS Hidayatullah Balikpapan, Kalimantan Timur, sebagai pemateri.
Mengangkat tema soal integritas pemuda Muslim, Masykur mengawali materinya dengan bercerita kisah Nabi Yusuf Alaihis salam yang didapuk oleh Allah sebagai “Manusia Pilihan” dalam QS. Yusuf [12]: 6.
Menurut Masykur, integritas pemuda bukanlah satu hal yang datang tiba-tiba atau terjadi begitu saja. Ia merupakan proses panjang dari keyakinan dan ilmu yang bermanfaat.
“Seperti itu didikan yang dijalani Yusuf Sang Pemuda. Keyakinan dan integritas dirinya justru bertambah kuat dengan sejumlah ujian hidup. Bukan sebaliknya,” ucap penulis buku Mutiara Iman Penggugah Jiwa tersebut.
Sejatinya semangat pemuda, lanjut Masykur, adalah modal awal kesuksesan tersebut. Padanya tertanam obsesi besar dan cita-cita tinggi. “Tapi itu semua harus dikawal dengan integritas berbasis ilmu dan keyakinan (iman) kepada Allah,” terangnya lagi.
Di sela acara, Masykur juga mengapresiasi SYP yang dianggapnya hadir memberi solusi sebagai wadah aktualisasi diri generasi muda Islam untuk beprestasi. Yakni, belajar berkontribusi, peduli, dan berbagi manfaat.
“Ini contoh cita-cita besar pemuda. Menjadi sahabat anak-anak yatim, memuliakan sekaligus memberdayakan mereka,” ucap Masykur. “Pasti ada tantangan dan ujiannya, di situlah integritas dan keyakinan para pemuda akan ditempa,” sambungnya.
Untuk diketahui, atas kepercayaan para donatur, sejumlah program layanan dan santunan sosial telah ditunaikan oleh SYP kepada puluhan anak-anak yatim dan kurang mampu.
“Mohon doa dan dukungan semua, saat ini kami sedang merintis Pesantren Tahfidz Agrowisata di daerah Sipange, Kec. Tukka, Tapanuli Tengah. Selain belajar di mushalla, santri-santri juga diberdayakan dengan belajar memelihara kambing, sapi, dan ternak lainnya,” ucap Ibrahim, Ketua Komunitas SYP, dalam kesempatan terpisah.* (Kiriman SYP)