Hidayatullah.com—Seorang pria Saudi berusia empat puluhan ditangkap di setelah mencoba membakar diri di dekat Ka’bah di saat ramai orang sedang thawaf.
Pembakar diduga menuangkan bahan bakar di pakaiannya sebelum mencoba untuk mengatur dirinya terbakar di dekat Ka’bah saat para peziarah dan jamaah umrah sedang melakukan sibuk melakukan ibadah tawaf, demikian tulis laman middleeastmonitor.com, Selasa (07/02/2017).
Seorang saksi mata, menceritakan pada Sabq, ia melihat seorang pria menyiram bensin ke kiswah (kain hitam menutupi Ka’bah).
Ia kemudian memanggil polisi yang berjaga di sekitar Masjidil Haram dan mereka menangkap lelaki itu.
Peristiwa ini terkuak setelah sebuah video beredar di media sosial yang menunjukkan petugas keamanan menangkap seseorang yang sedang bersiap-siap menuangkan bensin di dekat Ka’bah dan membawanya dari kerumunan massa yang sedang beribadah.
Belum ada keterangan resmi dari pihak pemerintah Saudi terkait peristiwa pada Senin (06/02/2017) sekitar pukul 23.11 malam tersebut.
Pria tersebut akhirnya ditangkap petugas keamanan Saudi (Askar) dan dicurigai memiliki ketidak-stabilan mental.
Sebagaimana diketahui Ka’bah merupakan kiblat seluruh umat muslim di dunia. Setiap tahun, berjuta-juta orang datang ke Makkah untuk beribadah dan ingin melihatnya secara langsung.
Selain itu, tempat suci yang dibangun oleh Nabi Ibrahim dan putranya, Ismail ini menjadi salah satu simbol dari persatuan umat muslim di seluruh dunia.*