Relawan Unicef di Baghdad, George Hatim mengatakan diperkirakan ada ratusan anak-anak Iraq hilang akibat perang dan 70 anak lainnya diculik dan dijadikan obyek seksual.
Hatim mengatakan, 70 anak itu telah diculik dari tempat rumah singgah anak-anak jalanan, Al Rahman. Menurut Hanin, kemungkinan mereka dijadikan untuk pengemis dan perdagangan seks.
“Kesemua 120 kanak-kanak di situ terkejut dengan kejadian itu. Ada yang melarikan diri ke kediaman penduduk sebagian lagi dilarikan dengan senjata yang diacung-acungkan kepada mereka,” katanya.
Unicef dengan bantuan penduduk setempat berhasil mengumpulkan 34 anak-anak dan mereka telah pulang ke tempat semula. 10 lainnya telah kembali ke keluarga masing-masing dan selebihnya resmi dinyatakan hilang.
“Kebimbangan utama kami kini adalah mengenai nasib anak-anak yang hilang ini karena kami percaya mereka mungkin akan dipaksa menjadi pengemis atau pelacur,” katanya.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Duka rakyat Iraq terus berlangsung. Sementara para penjajah sibuk memilih wilayah jarahannya.(JMTM/cha)