Jum’at. 16 September 2005
Hidayatullah.com–Polling terbaru Lembaga Internasional Gallup sebagaimana dimuat di situs BBC itu menunjukkan bahwa, 60 persen rakyat AS meyakini pemerintahnya menjalankan berbagai kebijakan negara tanpa mempedulikan aspirasi rakyat.
Laporan tersebut menyatakan, polling ini dilakukan di 65 negara dunia dengan melibatkan 50.000 responden.
Dari polling tersebut, diketahui bahwa secara umum, warga dunia meyakini bahwa pemerintah mereka masing-masing tidak peduli pada aspirasi rakyat. Jumlah seluruh responden yang tidak percaya kepada pemerintahnya masing-masing mencapai 65 persen.
Tingkat ketidakpercayaan tertinggi terjadi di tengah rakyat di negara-negara bekas Uni Sovyet. Jumlahnya mencapai 75 persen.
Sementara itu, AS sendiri yang selama ini mengklaim diri sebagai pemerintahan sangat demokratis, ternyata hanya mendapatkan kepercayaan dari 40 persen warganya.
Dengan kata lain, 60 persen rakyat negara itu meyakini para pejabat Gedung Putih bekerja tidak atas dasar kehendak untuk memenuhi kepentingan rakyat.
Berdasarkan polling itu, hanya rakyat di negara-negara Skandinavia dan Afrika Selatan yang mempercayai pemerintahnya.
Dari polling itu juga diketahui bahwa para pemimpin agama merupakan kelompok masyarakat yang paling dipercayai oleh rakyat, sedangkan para politisi diyakini oleh rakyat dunia sebagai kelompok masyarakat yang paling tidak bisa dipercaya.
Hasil polling lainnya menunjukkan, masyarakat dunia melihat fondasi keluarga sebagai faktor terpenting yang bisa mempengaruhi kehidupan masyakat. (irib/bbc)