Hidayatullah.com–Enam bank Islam di Pakistan akan mendirikan pasar harga khusus antarbank Islam. Pasar harga khusus ini bertujuan agar masyarakat Muslim tidak mengandalkan bank konvensional yang cenderung menerapkan bunga atau riba dalam memenuhi persyaratan perolehan dana jangka pendek.
“Segalanya hampir final dan pengumuman resmi akan dibuat secepatnya,” ujar Ahmed Ali Siddiqui, Kepala Pemenuhan Produk Perkembangan Syariah di Meezan Islamic Bank, bank Islam pertama yang sepenuhnya mengandalkan syariah di Pakistan. Saat ini sudah ada pasaran harga antarbank konvensional untuk bank konvensional berbasis bunga di negara itu.
“Sekalipun pasaran harga antarbank yang ada tidak sepenuhnya haram, para pelanggan kami dan ulama merasa canggung karena keterlibatan sektor bank berbasis bunga. Oleh karena itu, dewan penasihat syariah dari enam bank Islam duduk bersama untuk mendirikan pasaran harga yang bebas bunga,” tambahnya.
“Daya dorong utama dari pasaran khusus ini adalah bahwa bank-bank Islam tidak semestinya tergantung pada sektor bank konvensional untuk dapat memenuhi persyaratan perolehan dana jangka pendek, yang tidak dapat dihindarkan dalam bidang ini,” jelas Siddiqui.
Dr Shahid Hasan Siddiqui, seorang ekonom veteran di Karachi, menyambut gembira rencana pasaran harga antarbank Islam.
“Ini merupakan keputusan yang tepat waktu karena bank-bank Islam tergantung pada bank-bank berbasis riba untuk memenuhi persyaratan perolehan dana jangka pendek, yang mana hal ini jelas membingungkan para nasabah,” tegasnya.
Pakistan memiliki enam bank Islam, yaitu Meezan Bank, Bank-al-Islami, Global Islamic Bank, Al-Barka, Dawood Islamic Bank, dan Global Emirates Islamic Bank. Semuanya memiliki sekitar 500.000 nasabah di bidang pendanaan konsumen dan deposito dan memegang lima persen andil dalam sektor perbankan secara keseluruhan di Pakistan.
Meezan adalah bank berbendera Islam pertama di Pakistan dan mendapat izin dari Bank Negara Pakistan pada 1997. Keputusan bank ini menjadi penanda terakhir dari era booming finansial Islam di Pakistan.
“Ini langkah utama yang akan kami ambil untuk perluasan perbankan Islam di Pakistan,” tambah Siddiqui. Menurutnya, bank Islam telah meraih era peningkatan selama beberapa tahun terakhir, khususnya setelah terjadi kehancuran finansial global. [iol/hat/hidayatullah.com]