Hidayatullah.com–Seorang pejabat di Kantor Kepresidenan Republik Tajikistan Imam Ali Rahmanov baru-baru ini mengumumkan pihaknya tengah memulai rencana proyek pembangunan masjid terbesar di dunia yang akan dibangun di ibu kota negara itu, Dushanbe.
Mega proyek prestisius ini, selain sebagian dananya berasal dari kas negara bekas pecahan Republik Rakyat Uni Sovyet itu, juga dibantu oleh suntikan dana dari beberapa negara Arab Teluk yang kaya, seperti Uni Emirat Arab dan Qatar.
Negara-negara Arab Teluk menyetujui sumbangan dana atas proyek ini pascakunjungan kenegaraan Presiden Tajikistan pada akhir bulan September lalu.
Menurut rencana awal pembangunan, masjid tersebut akan dibangun di atas tanah seluas 7,5 hektare dan diproyeksikan mampu memuat jumlah jamaah sebanyak 150.000 orang.
Proyek tersebut dimulai awal Oktober ini, dan direncanakan selesai lima tahun mendatang. Di Tajikistan populasi umat Muslim tercatat mencapai 90%. [atj/mi/hidayatullah.com]