Hidayatullah.com—Seorang muslimah Jerman, Ayguel Oezkan, telah dilantik oleh parlemen negara bagian Lower Saxony, utara Jerman, sebagai Menteri Kesejahteraan Sosial untuk wilayah tersebut.
Ini berarti Oezkan menjadi menteri muslimah pertama di Jerman. Wanita berusia 38 tahun ini adalah anggota Partai Uni Demokratik Kristen (CDU) yang konservatif, pimpinan Kanselir Angela Merkel.
Oezkan lahir di Hamburg dari orangtua imigran Turki dan menjabat jubir urusan kebijakan ekonomi partai tingkat regional di Hamburg sebelum menjabat menteri.
Awal bulan ini seorang pejabat menyebut penunjukannya sebagai pertanda baik untuk anak-anak dan orang muda yang memiliki latar belakang imigran. Namun Oezkan menyanggahnya dengan menegaskan, ia tidak ingin dipandang sebagai imigran biasa. Wanita muslim ini berniat bekerja keras untuk memperkokoh integrasi di Lower Saxony sebagai Menteri Sosial.
“Saya telah menyatakan dengan jelas bahwa saya berniat untuk mengambil alih wilayah integrasi. Sampai sekarang, integrasi telah menjadi bagian dari Kementerian Dalam Negeri, tetapi ini adalah area di mana saya ingin memberi dampak,” ujarnya dikutip Press TV.
Oezkan, anggota CDU, dilantik sebagai Menteri Kesejahteraan Sosial dalam pemerintahan Niedersachsen, salah satu dari 16 negara bagian Jerman.
Perdana Menteri Negara Bagian Lower Saxony, Christian Wulff, ikut memuji Oezkan dan mengatakan, “Dia sudah mengatakan begitu banyak hal pandai bahwa kami berpikir dia akan menjadi contoh luar biasa,” kata Wulff di TV ARD. Sebelum ini Oezkaz mengatakan, mencabut larangan salib di sekolah negeri.
Menurut data pemerintah Berlin, 5 persen dari 80 juta penduduk Jerman memiliki latar belakang muslim. Sebagian besar berasal dari Turki. [ptv/hrtz/cha/hidayatullah.com]
Foto: dan suami (Reuters)