Hidayatullah.com—Sebagaimana dilaporkan televisi Al Arabia, Saudi berencana menyumbang 100 juta dollar Amerika Serikat (AS) untuk korban banjir di Pakistan. Hingga saat ini, Saudi baru menggalang sekitar 30 juta dollar AS.
Raja Abdullah bin Abdulaziz al-Saud, menyumbangkan dana bantuan darurat dari kocek sendiri dengan jumlah keseluruhan sekitar 20 juta dollar. Selain itu, semua gubernur provinsi Arab Saudi saat ini mendapat instruksi untuk mendukung upaya mengumpulkan dana di segala pelosok negeri itu. Imbauan juga diberikan para pebisnis dan warga kaya Arab Saudi.
Bantuan Darurat
Menurut Al Arabia, komisi dana bantuan negara menetapkan untuk menggalang dana sebesar 100 juta dollar agar dapat membantu Pakistan. Dana itu diperlukan agar dapat segera membeli barang-barang bantuan darurat.
Khaled Al Osmani, salah seorang koordinator bantuan darurat Saudi yang saat ini berada di Islamabad, Pakistan, mengutarakan, bantuan tahap pertama akan diberikan pada yang diutamakan.
“Kami bekerja erat dengan pemerintah Pakistan untuk dapat menentukan, di provinsi mana di negeri ini, di mana terdapat kerusakan yang terbesar, siapa yang dapat dibantu dan bagaimana. Pada tahap pertama kami akan memberikan bantuan yang paling diperlukan. Kami membeli barang bantuan tersebut di pasar setempat di Pakistan atau kami terbangkan langsung dari Arab Saudi.”
Dalam hal ini yang diutamakan adalah bahan pangan, obat-obatan, selimut, dan tenda-tenda.
Al Osmani selanjutnya menambahkan: “Dalam sebuah pertemuan di Kedutaan Besar Saudi kemarin di Pakistan, dijelaskan bahwa orang-orang terutama memerlukan tenda supaya tidak basah kehujanan. Itu yang paling mendesak. Wakil pemerintah Pakistan mengatakan kepada kami bahwa diperlukan sekitar dua juta tenda. Sampai sekarang hanya sekitar 140.000 tenda yang dibagikan. Selain itu, diperlukan banyak sekali pangan serta selimut. Saya pikir, kami akan memfokuskan bantuan pada tenda, pangan dan selimut-selimut dan membelinya.”
Penyumbang terbesar
Arab Saudi adalah negara Arab pertama yang mengupayakan penggalangan dana dalam jumlah yang besar bagi Pakistan.
Negara Arab lainnya, seperti Suriah atau beberapa negara Teluk lainnya memberikan bantuan bagi para korban bencana banjir Pakistan dalam jumlah yang jauh lebih sedikit.
Upaya pengumpulan dana bantuan di Arab Saudi masih tetap digelar selama beberapa pekan ke depan, ujar Khaled Al Osmani.
“Kami sedang menjalani Ramadan dan orang-orang di Arab Saudi tentu akan menolong saudara laki-laki dan perempuannya di Pakistan. Kampanye sumbangan pasti akan berlangsung sampai akhir Ramadan, bahkan mungkin juga setelahnya. Tidak akan ada masalah dengan dana yang nantinya dipergunakan bagi orang-orang yang menderita,” ujar Osmani.
Hingga kini masih belum jelas, apakah negara Arab lainnya akan ikut serta mengumpulkan sumbangan bagi Pakistan pada hari-hari mendatang. Menurut seorang juru bicara Liga Arab di Kairo, untuk saat ini bantuan resmi dari negara-negara anggota, maupun aksi bantuan bersama yang terkoordinasi, masih belum ada.
Sebelumnya, PBB baru mengajukan dana sekitar 460 juta dolar untuk bantuan darurat kepada Pakistan. [dwwd/hidayatullah.com]