Hidayatullah.com–Sudan Selatan menjadi negara paling baru yang lahir pada Sabtu 9 Juli 2011, saat parlemen SUda Selatan mengumumkan berdirinya negara mereka.
Berdasarkan hasil referendum pada bulan Januari 2011, 99% rakyat memilih “ya” untuk kemerdekaan Sudan Selatan, melepaskan diri dari wilayah utara.
Sudan Selatan menjadi negara ke-54 anggota Uni Afrika, dan negara ke-193 yang diakui Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Meskipun telah menjadi negara berdaulat, Sudan Utara dan Selatan masih dihantui perang saudara yang telah merenggut nyawa jutaan orang dalam perang yang telah berlangsung lebih dari satu dekade.
Menurut surat kabar Al-Ahram, Mesir menjadi negara kedua setelah Sudan Utara yang mengakui eksistensi Sudan Selatan.
Konsulat Mesir di kota Juba, secara resmi menjadi kedutaan besar setelah deklarasi kemerdekaan Sudan Selatan 9 Juli itu. Demikian dikatakan Menteri Luar Negeri Mesir Muhammad Al Orabi.*