Hidayatullah.com–Bulan kelima sejak krisis menerpa Spanyol, angka pengangguran di negara itu terus bertambah dan mencapai angka paling tinggi.
Pemerintah mengatakan, lebih dari 4,4 juta orang keluar dari pekerjaannya, sementara lembaga statistik negara mencatat angkanya hampir 5 juta.
Dilansir Euro News (03/01/2012), menteri tenaga kerja mengatakan, jumlah angka pengangguran yang terus bertambah itu menegaskan semakin memburuknya kondisi perekonomian negara, setengah tahun terakhir.
Persentase keseluruhan tidak diungkap, namun bulan lalu perdana menteri menyebut angkanya 23 persen, atau lebih dari dua kali angka rata-rata Uni Eropa.
Penjualan mobil baru tahun 2011 turun lebih dari 17 persen ke angka paling rendah sejak tahun 1993. Para industriawan menyalahkan penurunan itu pada tingginya angka pengangguran, minimnya kepercayaan pasar dan pembatasan kredit.
Para penjual mobil menawarkan harga diskon pada bulan Januari ini, sambil berharap masih ada pembeli yang mau mengeluarkan uangnya setelah belanja besar untuk hari Natal kemarin.
Pemerintah Spanyol berusaha memutar kembali roda perekonomian, lewat rencana reformasi perburuhan yang akan dirilis pekan ini. Pemerintah menghibau agar serikat-serikat pekerja dan pemilik usaha mencapai kesepakatan.*