Hidayatullah.com–Ratusan Yahudi Ultra-Ortodoks berkelahi dengan polisi Zionis hari Ahad (15/01/2012) di kota Al Quds (Yerusalem), dekat Beit Shemesh.
Pengunjuk rasa yang terdiri dari warga Yahudi itu turun ke jalan dan berusaha memblokir jalan sekitar pemukiman Ultra-Ortodoks di Mea Shearim, menyusul penangkapan sejumlah tokoh dari berbagai komunitas.
Di antara mereka yang ditangkap, enam orang merupakan anggota sebuah cabang Yahudi ekstrimis yang dikenal dengan Eda Heredit dan ditahan karena terlibat kasus korupsi.
Polisi dan otoritas pajak mengklaim para pria yang ditangkap tersebut terlibat berbagai macam kejahatan keuangan, seperti pencucian uang dan penggelapan pajak.
Bentrokan antara polisi dan warga Yahudi di dekat Al Quds itu berlangsung hingga malam hari, di mana lebih dari 200 orang memblokir jalan-jalan dan melempari polisi dengan batu.
Empat orang ditangkap karena menyerang aparat keamanan.
“Keseluruhannya sepuluh orang ditangkap di Yerusalem dan Beit Shemesh selama kericuhan hari Ahad itu,” kata jurubicara Kepolisian Israel Mickey Rosenfeld kepada Xinhua.
Bentrokan antara polisi dan kelompok Yahudi Eda Heredit pada hari Ahad kemarin bukan yang pertama kalinya terjadi.
Pada bulan Agustus 2011, ketika polisi menutup rumah jagal ilegal di Mea Shearim, terjadi perkelahian antara warga Yahudi dan aparat. Akibatnya, enam polisi Zionis luka-luka dan lima orang Yahudi ditangkap.