Hidayatullah.com–Seorang pejabat senior Amerika Serikat menegaskan, Senin (01/10/12), bahwa negaranya siap mendukung intervensi militer yang akan dipimpin oleh negara-negara Afrika di bagian utara Mali, dalam rangka untuk memerangi kelompok Islam yang dicurigai terkait dengan al-Qaidah.
Dilansir Islammemo (01/10/12), Johnnie Carson, pejabat tertinggi untuk urusan Afrika di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat mengatakan, “Harus ada suatu aksi militer terhadap al-Qaeda di negara Magrib Islam, yang menguasai bagian utara Mali.”
Terkait dengan hal ini, Perdana Menteri Mali, Syaikh Modibo Diarra menghimbau negara-negara Barat, terutama Prancis, untuk melakukan intervensi militer di bagian utara Mali dengan mengirimkan jet tempur dan pasukan khusus. Hal ini ia sampaikan dalam wawancaranya dengan surat kabar Le Monde.
Perdana Menteri Mali mengatakan, “Masyarakat internasional pasti yakin pentingnya untuk bergerak, dan untuk Perancis agar membuat langkah pertama.”
Dia menambahkan, “Pada hari ini di mana pasukan internasional melakukan intervensi, dan sementara kami membutuhkan menggunakan dimensi ketiga, maka bagi pesawat jet tempur Prancis mungkin bisa melakukan intervensi. Dan jika Prancis mau, maka pasukannya dapat bergabung dengan pasukan kami, apapun yang akan terjadi.”
Diarra juga menjelaskan bahwa tujuan utamanya adalah agar masyarakat internasional, terutama Prancis, Amerika Serikat dan Inggris, mempersiapkan intervensi terhadap negaranya dengan bersih dan cepat.*