Hidayatullah.com—Pemerintah Yaman hari Kamis (29/11/2012) menawarkan uang US$25.000 bagi siapa saja yang memberikan informasi keberadaan pelaku pembunuhan seorang diplomat Arab Saudi.
Pengumuman itu dipublikasikan hanya satu hari setelah Khalid Al Enazi, seorang pejabat militer kedutaan Saudi di Yaman, ditembak mati orang tidak dikenal, lapor kantor berita resmi Yaman, Saba, dikutip Saudi Gazette.
Belum ada pihak yang mengaku melakukan pembunuhan yang terjadi di dekat kediaman diplomat Saudi itu
Berpakaian seragam petugas keamanan, pelaku memblokir kendaraan yang ditumpangi Enazi pada hari Rabu kemarin. Orang itu menembakkan sejatanya ke arah diplomat Saudi itu dan sopir yang mengantarnya, kata komite keamanan Yaman dalam sebuah pernyataan.
Sementara itu atas nama Pangeran Faisal bin Bandar pimpinan wilayah Al Qassim, wakil pejabat pemerintah Abdulaziz Abdullah Al Humaidan memimpin prosesi pemakaman Enazi di Buraidah pada hari Kamis kemarin.
Asharq Al Awsat melaporkan (29/11/2012), dalam wawancara khusus dengan duta besar Arab Saudi di Yaman diungkapkan bahwa serangan atas Enazi terjadi setelah ada ancaman pembunuhan yang ditujukan kepada para diplomat Saudi.
“Selalu saja ada ancaman … biasanya datang dari Al Qaidah di Yaman,” kata Dubes Saudi Ali Al Hamdan. Namun, dia menolak untuk berspekulasi menduga siapa yang bertanggungjawab atas kematian Enazi. Al Hamdan menegaskan bahwa semua pihak harus menunggu hasil penyelidikan oleh aparat Yaman bekerjasama dengan Kedutaan Saudi.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Seorang sumber di Kementerian Dalam Negeri Yaman yang tidak mau menyebutkan namanya mengatakan, kendaraan yang dikendarai pelaku berjenis sedan dengan plat nomor 1-88215. Kendaraan itu tercatat sebagai milik seorang warga Yaman bernama Noman Said Hazam, yang melaporkan mobil itu hilang dicuri pada 8 September lalu.*