Hidayatullah.com—Perdana Menteri Malaysia Najib Razak hari Senin (3/12/2012) mengumumkan bantuan uang US$1 juta untuk pengungsi Palestina, seraya menegaskan negaranya mendukung upaya perundingan damai Palestina.
Sumbangan itu akan disalurkan lewat badan PBB khusus pengungsi Palestina UNRWA, bagi para pengungsi yang mengalami penderitaan akibat serangan militer Zionis Israel atas Jalur Gaza, kata Najib dilansir Xinhua.
Pemerintah Malaysia belum lama ini sudah menyumbang 1 juta ringgit (sekitar US$329.000) melalui Gaza Emergency Fund, organisasi yang baru didirikan oleh mantan perdana menteri Mahathir Muhammad.
Tahun lalu, Kuala Lumpur menambal ongkos operasional Kedutaan Palestina di Malaysia sebesar US$2 juta, dan memberikan bantuan dalam berbagai bentuk termasuk beasiswa untuk mahasiswa Palestina di Malaysia.
Menyinggung pengakuan negara Palestina oleh PBB, Najib Razak berharap perubahan status itu akan membantu Palestina membangun negara dan masa depan yang lebih baik untuk anak-anak mereka. Disamping itu, dia juga berharap faksi-faksi di Palestina segera melakukan rekonsiliasi dan tidak lagi saling bertikai demi kepentingan rakyat.*