Hidayatullah.com—Kelompok Jihad Islam menyeru agar Essam al-Erian dari Partai Kebebasan dan Keadilan mundur sebagai penasehat presiden dan meminta maaf kepada rakyat Mesir, atas pernyataannya yang meminta agar Yahudi Mesir meninggalkan Israel dan pulang ke kampung halamannya, lapor Al Mishry Al-Yaum (3/1/2013).
“Kita harus melawan mereka dengan sengit jika mereka kembali, khususnya Yahudi Mesir-Israel,” kata Muhammad Abu Samra tokoh Jihad Islam.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Al-Erian meminta agar Yahudi Mesir yang tinggal di Israel agar kembali ke Mesir, karena keberadaan mereka di sana memberikan kontribusi pada penjajahan atas Palestina. Baca berita sebelumnya Tokoh Al-Ikhwan Serukan Yahudi Mesir Pulang Kampung.
“Syariat Islam mengatakan mereka layak untuk dibunuh,” imbuhnya.
“Erian melanggar agama demi menjadi pahlawan nasional Yahudi dengan mengorbankan kelompok Islam,” tambahnya lagi. “Dan kecaman Al-Ikhwan atas pernyataannya terlalu lunak.“
“Mereka akan menghancurkan perekonomian dan menyulut pemberontakan,” kata Samra. “Kepulangannya akan mengorbankan nyawa kita.”
“Kami akan terus memerangi Yahudi sampai kemerdekaan Palestina tercapai atau hingga hari kiamat.”*