Hidayatullah.com–Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) membantah keberadaan sayap militer Hamas di Suriah untuk melakukan pelatihan bagi tentara Kebebasan Suriah.
Seperti yang dilansir Aljazeera (6/4/2013) dari sebuah pernyataannya di kantor informasi pada Jumat (5/4/2013) malam kemarin, Hamas menanggapi laporan surat kabar Times of London dan mengatakan bahwa berita tersebut tidak berdasar.
Menurut Hamas, meskipun gerakannya mendukung rakyat Suriah namun tidak berarti turut berpartisipasi dalam konflik di Suriah.
Times of London pada Jumat (5/4/2013) melaporkan bahwa sayap militer Hamas telah melatih tentara Kebebasan Suriah di bagian timur Damaskus.
Surat kabar itu mengutip dari sumber-sumber diplomatik yang mengatakan bahwa unsur-unsur Brigade al-Qassam melakukan pelatihan untuk tentara Pembebasan Suriah.
Berdasarkan hal tersebut, Times menilai bahwa Hamas telah menghancurkan kesetiaannya kepada rezim Suriah, yang pernah membantu Hamas sebelumnya.
Sebagaimana diketahui, sebelum konflik Suriah pecah politbiro Hamas, dengan pertimbangan politik, menempatkan kantornya di Damaskus. Suriah merupakan negara di kawasan sekitar yang paling banyak terdapat pengungsi Palestina.
Hamas menegaskan bahwa sikapnya tidak akan melakukan intervensi dalam konflik Suriah, meski tetap mendukung rakyat Suriah dan tuntutan-tuntutan keadilan.*