Hidayatullah.com—Penghuni rumah-rumah di seluruh selatan Jerman, Republik Ceko, Austria dan Swiss dievakuasi seiring dengan meningkatnya permukaan sungai ke tingkat yang membahayakan, lansir BBC (2/6/2013).
Ibukota Ceko, Praha, dalam status waspada sebab air banjir dari selatan menggenangi banyak tempat. Jerman dan Austria mengerahkan tentaranya untuk membantu petugas penanggulangan bencana.
Pemerintah Ceko sudah menyatakan negara dalam keadaan darurat bencana banjir.
Seorang pria tewas karena longsor dekat Salzburg, Austria, dan dua orang tewas di Ceko.
Korban tewas di Ceko diakibatkan banjir yang menerjang rumah-rumah di pedesaan yang terbuat dari material ringan yang gampang rusak. Dua orang lain hilang setelah perahu mereka terbaik ditelan arus sungai.
Reporter BBC melaporkan, situasi di ibukota Ceko menegangkan. Petugas pemadam kebakaran memasang hambatan dari besi dan sukarelawan menumpuk kantong-kantong pasir untuk mencegah air Sungai Vitava membanjiri daratan.
Perdana Menteri Petr Necas memanggil para menterinya untuk rapat darurat guna mengkoordinasikan penanganan bencana.
Pihak berwenang yakin permukaan air tidak akan sampai pada level tahun 2002, di mana ketika itu sebagian besar kota mengalami kerusakan parah akibat terendam banjir.
Curah hujan yang tinggi dikhawatirkan menambah volume air Sungai Danube dan Inn di Jerman.
Pemerintah Jerman di Passau dan Rosenheim telah menyatakan keadaan darurat.
Bavaria bukan satu-satunya yang terdampak akibat meningkatnya volume air di tiga sungai yang mengalir di daerah itu. Saxony, Thurungia dan Baden-Wuttemberg menghadapi ancaman serupa.
Koran Jerman berbasis di Munich, Sueddeutsche Zeitung, melaporkan bahwa tentara dikerhakan ke Bavaria, Saxony dan Thuringia untuk membantu petugas menangani bencana.
Kanselir Jerman mengkoordinasikan penanganan bencana banjir dengan aparat di ketiga wilayah itu lewat telepon.
Sementara itu di Austria, tepatnya di kota Salzburg, ditemukan mayat petugas yang tewas saat membersihkan tanah longsor. Dua orang lainnya menghilang dan orang ketiga hilang di Vorarlberg.
Tentara Austria dikerahkan ke Taxenbach di Selatan Salzburg dengan tugas utama membersihkan daerah yang mengalami longsor sehingga jalan-jalan dapat dilalui kembali.
Daerah Pinzgu, termasuk Taxenbach, telah dinyatakan sebagai daerah berstatus darurat.*