Hidayatullah.com—Mantan jawara tinju kelas berat dunia Mike Tyson mengaku berada diambang kematian disebabkan masalah kecanduannya dengan narkoba dan minuman keras (miras) yang masih berlanjut sampai sekarang.
“Saya ingin menjalani hidup yang bebas dari kecanduan. Saya belum ingin mati. Saya sedang sekarat, sebab saya seorang pencandu berat alkohol,” kata Tyson dalam acara ‘Friday Night Fights’ di stasiun televisi olahraga ESPN, dikutip AFP (25/8/2013).
Tyson, yang sekarang menjadi promoter tinju, dalam jumpa pers mengatakan, “Kadang-kadang saya menjadi pria buruk. Saya dulu melakukan banyak hal buruk, dan saya ingin diampuni.”
“Jadi agar saya diampuni, saya berharap mereka [orang-orang] dapat memafkan saya. Saya ingin mengubah hidup, sekarang saya ingin menjalani hidup yang berbeda,” kata mantan juara tinju dunia itu.
Tyson mengaku masih kecanduan minuman beralkohol dan narkoba dan berharap pada akhirnya akan bersih dari barang-barang haram tersebut.
“Saya belum lagi minum atau mengkonsumsi narkoba selama enam hari ini, dan bagi saya itu adalah sebuah keajaiban,” ungkapnya.
“Saya telah berbohong kepada semua orang yang mengira saya bersih, padahal sebenarnya tidak. Ini hari keenam saya [tidak teler-red]. Saya tidak akan pernah menggunakannya lagi,” janji Tyson.
Mike Tyson dilahirkan di lingkungan masyarakat yang kumuh dan brutal di Brooklyn, New York pada 30 Juni 1966. Dia tumbuh di lingkungan yang sangat tinggi tingkat kriminalitasnya, di mana baku hantam, pesta miras dan narkoba menjadi kegiatan sehari-hari banyak pemuda.
Tahun 1985 Tyson mulai menjadi petinju profesional. Karirnya terus naik menjulang, tetapi kemudian hancur karena perilaku buruknya, hingga dia mendekam dalam penjara dan bangkrut.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Ketika berada di titik nadir dan berulang kali tersandung masalah hukum, di balik jeruji pertengahan 1990an Tyson memutuskan untuk memeluk agama Islam dan mengambil Malik Abdul Aziz sebagai nama Muslim-nya. Konon, bintang tinju dunia Muhammad Ali yang memperkenalkannya kepada Islam saat mengunjunginya di penjara, dan kemudian mengajak Tyson berangkat ke tanah suci Makkah untuk menunaikan ibadah haji.
Setelah jarang tampak di pertemuan selebriti, pada 10 Agustus 2013 Tyson muncul dalam acara makan malam di Nevada Boxing Hall of Fame di Las Vegas bersama istrinya Lakiha.*