Hidayatullah.com—Kedutaan Rusia di Tripoli, Libya, hari Rabu (2/10/2013) diserang sekitar 60 orang yang berusaha memaksa masuk ke kompleks diplomatik itu, lansir Euronews.
Para penyerang dikabarkan memulai tembakan dan merobek bendera Rusia, sebelum penjaga keamanan melancarkan tembakan untuk membubarkan mereka.
Tidak ada diplomat Rusia yang terluka dalam serangan itu, sebab terjadi ketika kedutaan dalam keadaan kosong.
Sumber keamanan Libya mengatakan, serangan bukan dilakukan oleh kelompok-kelompok bersenjata yang biasa menyerang kantor diplomatik asing.
Serangan tersebut dilakukan oleh sekelompok pria yang ingin membalas kematian seorang anggota tentara Libya oleh seorang wanita Rusia.
Menyusul serangan yang mengakibatkan kendaraan di luar tembok kedutaan terbakar itu, Rusia mengevakuasi staf diplomatik berserta keluarganya dari Libya.
Selanjutnya para diplomatik Rusia itu akan melakukan tugas dari kedutaan mereka yang ada di Tunisia.*