Hidayatullah.com— Manajer Arsenal Arsène Wenger menyebut perbuatan Jack Wilshere yang merokok di tempat umum sama sekali tidak bisa diterima dan dia akan membicarakan masalah itu langsung dengan pemain tengah Inggris tersebut.
Wilshere terekam kamera sedang merokok di luar sebuah klub malam di London Kamis dini hari (3/10/2013), saat bersantai usai menang 2-0 lawan klub Italia, Napoli, dalam pertandingan Liga Champion.
Dilansir Guardian, berbicara dalam konferensi pers pra-pertandingan hari Jumat (4/10/2013) pagi, Wenger berkata, “Saya sama sekali tidak setuju dengan perilaku itu. Saya tidak mengerti apa yang terjadi, oleh karena itu saya perlu berbicara dengannya mengenai hal tersebut.”
Lebih lanjut pelatih Arsenal sejak 1996 itu mengatakan, “Ada dua hal – pertama jika Anda seorang pemain sepakbola maka Anda adalah contoh dan Anda tidak melakukan tindakan yang akan merugikan kesehatan.”
“Memang faktanya Anda bisa merusak kesehatan di rumah. Anda bisa merokok di rumah, bisa mabuk di rumah dan tidak ada orang yang melihatnya. Tetapi ketika Anda keluar bersosialisasi pada saat yang sama Anda merusak reputasi sebagai panutan,” imbuh Wenger.
Sebenarnya banyak pesepakbola hebat dan tersohor yang merokok. Contohnya sejawat Wenger dari Prancis, Michael Platini, yang sekarang menjabat presiden UEFA dan legenda sepakbola asal Belanda, Johan Cruyff.
Namun, bagi Wenger tindakan anak buahnya itu tetap tidak bisa diterima. “Tentu saja masalahnya berbeda, khususnya di Inggris,” ujarnya.
“Anda tidak perlu meyakinkan saya, sebab saya harus ceritakan ini kepada Anda. Saya bepergian sebagai seorang pemain sepakbola dengan kendaraan seusai pertandingan-pertandingan di Prancis, di mana kami tidak saling memandang. Ketika itu banyak sekali asap di dalam kendaraan. Semua orang merokok. Namun masa sudah berubah dan ada kekhawatiran akan kesehatan, misalnya, di mana tokoh panutan dari pemain sepakbola diminta juga melakukan perubahan,” papar pelatih berusia 63 tahun yang masih bugar itu.
“Saya juga harus mengatakan, bahwa masyarakat Inggris sangat sensitif dengan merokok, lebih daripada orang Prancis, lebih dari negara-negara di Eropa selatan. Oleh karenanya hal tersebut lebih mengejutkan jika terjadi di sini, ketimbang di tempat lain,” imbuhnya.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Usai membahas masalah rokok dan kelakuan pemainnya tersebut, Wenger berbicara tentang pertandingan yang akan dihadapi anak-anak asuhannya. Dia tidak lupa menegaskan bahwa Wilshere merupakan pemain muda harapan Arsenal di masa datang.
Jack Wilshere merupakan pemain termuda yang debut di Arsenal dalam usia 16 tahun. Pria asal England kelahiran 1992 itu mengikuti pelatihan di sekolah sepakbola Arsenal sejak masih kanak-kanak.*