Hidayatullah.com—Para pejabat Filipina mengatakan, jumlah korban tewas badai besar Haiyan yang menerjang wilayah tengah negara kepulauan itu kemungkinan mendekati angka 2.500, bukan 10.000 orang seperti yang diperkirakan sebelumnya, lansir Euronews Rabu (13/11/2013).
Pemerintah belum dapat memperkirakan jumlah korban tewas sepenuhnya, sebab daerah-daerah terpencil belum terjangkau.
Orang-orang di kota Tacloban, yang berada di tengah-tengah hembusan topan Haiyan, menyemut di bandar udara yang porak-poranda sambil berharap ada pesawat penyelamat yang dapat mengangkut mereka ke tempat aman.
“Kami membutuhkan makanan, pakaian dan obat-obatan,” kata seorang wanita meminta pertolongan. “Anak-anak hanya makan sekali sehari. Anak bungsu kami baru berusia dua bulan dan dia demam. Kami benar-benar membutuhkan pertolongan.”
Salah satu kendala dalam penyaluran bantuan kepada korban adalah bandara di Tacloban hanya dapat dipakai oleh pesawat berukuran kecil, karena landasan pacunya yang pendek.*