Hidayatullah.com—Pengungsi asal Palestina Imad Khaili pekan ini bergabung dengan klub sepakbola Arab Saudi Al-Shabab, sehingga menimbulkan gelombang sukacita di kalangan pengungsi Palestina lainnya di Libanon.
Pemain tengah berusia 26 tahun itu awalnya mengungsi di kamp Al-Badawi di utara Libanon. Dia kemudian pindah dan menjadi warga negara Swedia. Dia bermain untuk klub sepakbola Swedia Helsingborgs IF sebelum akhirnya pekan ini dipinjamkan selama 6 bulan ke klub Saudi untuk merumput bersama Al-Shabab.
“Tahun 1999 dia mengunjungi Libanon dan sebagaimana anak muda kami bermain bola bersama. Imad selalu memiliki ambisi untuk bisa bermain sepakbola di Eropa,” kata Abd Khalili salah satu sepupu Imad kepada stasiun televisi Al-Arabiya (11/1/2014).
“Kebahagian kami sulit untuk diungkapkan melihat Imad meninggalkan kamp pengungsian pergi ke negara asing, di mana dia menunjukkan kekuatan dan keberaniannya untuk menjadi pemain yang bagus,” kata seorang tetangga keluarga Imad.
“Kami sekarang merasa terhormat melihat Imad akan bergabung dengan sebuah klub Saudi,” imbuh wanita itu.
Para pengungsi Palestina yang tinggal di kamp tersebut mengatakan berharap Imad akan bergabung dengan skuad nasional Palestina.
“Khalili akan mendukung tim nasional jika dia bergabung,” kata salah seorang pengungsi.*