Hidayatullah.com—Abu Dhabi memanggil duta besar Qatar untuk Uni Emirat Arab, Faris al-Nuaimi, hari Ahad (2/2/2014) dan memberikannya memo protes atas pernyataan yang dikeluarkan oleh Yusuf Al-Qaradhawi, ulama asal Mesir yang dikenal dekat dengan Al-Ikhwan Al-Muslimun dan kini bermukim di Doha.
Koresponden Al-Arabiya melaporkan, Al-Qaradhawi yang sudah dilucuti kewarganegaraannya oleh Mesir sejak puluhan tahun lalu, menyerang pemerintah UEA dalam salah satu khutbah Jumat-nya.
Al-Qaradhawi merupakan pimpinan International Federation of Muslim Scholars (IFMS) yang berafiliasi dengan Al-Ikhwan.
Tokoh Muslim yang kini berusia 87 tahun itu dilaporkan mengeluarkan pernyataan anti-UEA, baik ketika khutbah Jumat maupun di stasiun televisi pemerintah Qatar. Al-Qaradhawi mengatakan bahwa UEA tidak mendukung sebuah pemerintahan Islam. Pernyataan itu berkaitan dengan masalah kudeta atas pemerintahan Muhammad Mursy, politisi asal Al-Ikhwan, di Mesir.
“Kami menunggu dari tetangga kami untuk mengungkapkan penolakan tegasnya atas pelanggaran ini dan memberikan penjelasan yang cukup serta menjamin bahwa insiden fitnah dan hasutan semacam itu tidak terjadi lagi, meskipun UEA menghargai kebebasan berekspresi dan berpendapat,” lapor kantor berita UEA, WAM, mengutip Menteri Luar Negeri Anwar Qarqash.
Menteri Qarqash mengatakan bahwa pemerintah Abu Dhabi menolak pidato-pidato yang menyulut kekerasan dan kebencian.
Sementara itu kantor berita Qatar, QNA, melaporkan bahwa Menteri Luar Negeri Qatar Khalid bin Muhammad Al-Attiyyah mengatakan, pernyataan-pernyataan yang dibuat Yusuf Al-Qaradhawi tidak mewakili kebijakan luar negeri resmi negaranya.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
“Kebijakan luar negeri Qatar hanya diutarakan dan disampaikan melalui saluran-saluran resmi pemerintah,” kata Attiyyah.
Dia juga mengatakan bahwa hubungan Qatar-UEA adalah strategis dan GCC (Gulf Cooperation Council) merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Sehingga keamanan negara Qatar juga berarti keamanan bagi UEA dan sebaliknya.
Qatar adalah negara anggota GCC yang dikenal banyak menampung anggota-anggota Al-Ikhwan Al-Muslimun yang meninggalkan negara asalnya.*