Hidayatullah.com—Seorang pengusaha di Jepang membuka sebuah hotel yang pelayannya semua adalah robot. Dia mengatakan usaha itu bukan sekadar main-main, tetapi sebuah langkah serius untuk menekan biaya.
Henn na Hotel, begitu nama penginapan itu dalam bahasa Jepang, dibuka untuk para wartawan pada hari Rabu (15/7/2015), lengkap dengan peragaan robotnya, sebelum resmi beroperasi melayani publik pada hari Jumat (17/7/2015), lapor Associated Press.
Hideo Sawada, pengusaha yang mengelola hotel itu sebagai bagian dari sebuah taman rekreasi, mengatakan bahwa robot digunakan untuk memanfaatkan teknologi dan mencapai efisiensi.
Staf robot yang dipekerjakan termasuk sebuah robot resepsionis berbentuk dinosaurus yang berbicara dalam bahasa Inggris, serta sebuah robot berbentuk wanita yang berbahasa Jepang dan dapat mengedipkan matanya.
Pengunjung, seperti di penginapan pada umumnya, masih perlu menekan tombol di meja resepsionis. Mereka diminta mengisi informasi yang diperlukan lewat sebuah media layar sentuh.
Hotel tersebut juga menggunakan teknologi pengenalan wajah, sebagai pengganti dari kunci elektronik yang biasanya dipakai di hotel. Caranya, dengan merekam wajah tamu ketika check-in.
Tamu harus membayar biaya penginapan mulai dari $80 jika ingin menginap di Henn na Hotel. Harga itu termasuk murah di Jepang, dibanding jika orang menginap di hotel layak lainnya yang harganya bisa dua atau tiga kali lipat.
Di dalam kamar tamu akan mendapati robot berukuran sebuah lampu meja berwarna merah muda, bernama Tuly. Robot kecil itu akan menjawab pertanyaan-pertanyaan singkat seperti “jam berapa sekarang?” atau “Bagaimana cuaca esok hari?”
Tamu juga bisa menyuruh robot itu untuk menghidupkan atau mematikan lampu kamar. Tidak ada tombol-tombol lampu di dinding kamar.
Meskipun tamu dilayani oleh robot dalam berbagai bentuk dan fungsi, namun untuk petugas keamanan, hotel tersebut masih menggunakan manusia.*