Hidayatullah.com– Al-Azhar As-Syarif menyatakan sangat cemas terhadap tragedi kemanusiaan yang terjadi di Kota Madaya, Suriah. Demikian disampaikan lembaga ini dalam sebuah situs resminya, Al-Azhar.eg, Jumat (08/01/2016),
Bantuan kemanusiaan berupa makanan, minuman, obat-obatan dan seluruh kebutuhan hidup tak dapat sampai kesana disebabkan blokade pemerintah dalam waktu yang lama. Kondisi tersebut membuat penduduk tersedutkan, sebagian merenggang nyawa dan sebagian lain meninggalkan kota tanpa arah dan tujuan karena kelaparan.
Al-Azhar menegaskan bahwa apa yang terjadi di kota Madaya adalah model pembunuhan yang paling keji yang sangat bertentangan dengan seluruh ajaran agama, rasa kemanusiaan, peraturan-peraturan dan kesepakatan Negara.
Mereka adalah warga tak bersalah yang menjadi korban keganasan konflik bersenjata yang tengah berlangsung.
Untuk itu, Al-Azhar memanggil seluruh pemilik hati nurani yang masih menyimpan rasa kemanusiaan, PBB, organisasi-organisasi pembela dan pelindung HAM dan seluruh negara Arab serta negara Islam untuk segera campur tangan dan memberi bantuan kemanusiaan dan pengobatan untuk menolong warga Madaya dari ancaman mati kelaparan dan kehausan jika terus dalam kondisi seperti saat ini.
Sebagaimana diketahui, Rezim Bashar al Assad telah mengepung Kota Madaya lebih enam bulan menyebabkan kesengsaraan warga. Mereka dikepung ranjau, sniper dan pesawat. [Baca: PBB Didesak Buka Pengepungan di Madaya Suriah, Penduduk Makan Serangga untuk Bertahan]
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Puluhan warga tewas kelaparan. Banyak warga kesulitan makanan. Anak-anak terpaksa memakan serangga dan daun. Tiap hari yang pingsan tak berbilang. Janin-janin gugur sebab ibunya tak makan berbulan-bulan.*