Hidayatullah.com—Perusahaan pembuat kendaraan bermotor Ford mengatakan akan keluar dari Jepang dan Indonesia, karena buruknya penjualan dan kondisi pasar.
Perusahan asal Amerika Serikat itu mengatakan akan menutup seluruh operasinya tahun ini, karena tidak ada tanda-tanda laba memadai bisa didulang di kedua negara itu.
Keputusan Ford menarik diri dari Jepang dan Indonesia dilakukan setelah rivalnya sesama negara, General Motors, tahun lalu mengatakan akan angkat kaki dari Indonesia.
Pada tahun 2015, penjualan Ford hanya 0,1% dari pasar di Jepang, dan hanya 0,6% di Indonesia, lapor BBC Selasa (26/1/2016).
Dalam sebuah pernyataannya, juru bicara Ford Neal McCarthy berkata, “Jepang adalah pasar mobil paling maju dan paling tertutup di dunia, semua merek impor angka penjualannya kurang dari 6% dari pasar mobil baru Jepang setiap tahunnya.”
Perjanjian perdagangan Trans Pasific Partnership (TPP) yang beranggotakan 12 negara dalam bentuknya sekarang ini tidak akan membantu mendongkrak penjualan Ford di sana, imbuhnya.
“Itu merupakan satu langkah kekalahan lain dari industri mobil AS di tingkat global,” kata Simon Littlewood analis Asia Now kepada BBC.
“Tidak pernah terbayangkan oleh mereka di Jepang maupun Indonesia, menjual hanya sekitar 5 sampai 6.000 kendaraan di masing-masing pasar itu –yang porsinya sangat kecil.”
“Akan halnya dengan Indonesia, Anda bisa berdalih negara itu memiliki pasar yang sangat besar dengan jumlah penduduk 300 juta orang. Namun, masalahnya pemerintah Indonesia memiliki kebijakan yang bersikeras soal perakitan lokal,” kata Littlewood.
“Jadi, Ford harus melakukan langkah besar dan benar-benar membuat mobilnya di sana, atau keluar sama sekali, yang mana hal itulah yang mereka lakukan.”
Tahun lalu, Ford hanya menjual 6.100 mobil dan truk di Indonesia dan 5.000 di Jepang. Penyebabnya antara lain karena kebijakan pemerintah setempat yang lebih menyukai merek dalam negeri daripada mobil impor.
Ford mempekerjakan 292 orang di Jepang dan memiliki 44 dealer, sementara di Indonesia hanya mempekerjakan 35 orang.*