Hidayatullah.com—Asap hitam beracun memaksa 9.000 orang meninggalkan rumah mereka di sebuah kota di Spanyol yang berjarak 35 kilometer dari ibukota Madrid.
Kebakaran besar terjadi di lokasi pembuangan ban bekas di Sesena, sehingga keadaan darurat diumumkan di tengah kekhawatiran ancaman terhadap kesehatan warga dan lingkungan. Tiga sekolah yang terletak tidak jauh dari lokasi kejadian juga telah ditutup.
“Kami tahu itu akan terjadi. Dan sekarang benar-benar terjadi. Namun, peristiwa ini bisa saja terjadi sepuluh tahun silam,” kata seorang warga setempat.
Walikota Guilermo Gross del Rio mengatakan sejumlah pengaduan warga telah masuk terkait tempat pembuangan ban bekas itu.
“Kota kami sebenarnya diinvasi oleh pembuangan ini. Ada beberapa pengaduan berkaitan dampaknya terhadap lingkungan dan bahkan perusahaan [pengelolanya] sudah dinyatakan bersalah melakukan kejahatan terhadap lingkungan,” kata Del Rio seperti dikutip Euronews Jumat (13/5/2016).
Pemilik lokasi pembuangan itu belum diketahui keberadaannya. Dia dikabarkan masih belum membayar lebih dari 600.000 euro denda berkaitan dengan tempat pembuangan itu yang konon menampung hingga 5 juta ban bekas.
Menurut walikota, api diduga disulut dengan sengaja. Petugas pemadam berhasil mengendalian kebakaran itu, tetapi mereka belum menetapkan apa penyebabnya.*