Hidayatullah.com—Organisasi Médecins Sans Frontières (MSF) alias Doctors Without Borders menyatakan menolak semua dana dari Uni Eropa, sebagai bentuk protes atas kesepakatan migran UE-Turki yang ditujukan untuk meredam arus migran dan pengungsi ke Eropa.
MSF menerima $63 juta, sekitar 8 persen dari total anggarannya, dari institusi-institusi Uni Eropa dan 28 negara anggotanya tahun lalu.
“Kesepakatan UE itu merupakan yang mutakhir dari rangkaian kebijakan panjang yang bertentangan dengan nilai dan prinsip yang memungkinkan diberikannya bantuan,” kata Jerome Oberreit, sekjen MSF, seraya menambahkan bahwa perjanjian dengan Turki itu “bukan ditujukan untuk membantu orang-orang yang membutuhkan pertolongan,” melainkan untuk mengontrol pintu perbatasan.
“Kami tidak bisa menerima pendanaan dari UE atau negara-negara anggotanya, sementara pada saat yang sama merawat para korban kebijakan mereka. Itu saja,” imbuh Oberreit seperti dilansir Aljazeera Jumat (17/6/2016).
Berdasarkan kesepakatan migran UE-Turki bulan Maret lalu, Ankara setuju untuk menampung kembali semua migran dan pengungsi yang mendarat di pulau-pulau Yunani yang tidak mengajukan suaka, dan pemerintah Erdogan juga setuju untuk membasmi penyelundupan manusia di Laut Aegea.
Imbal baliknya, UE akan menampung satu pengungsi Suriah dari kamp di Turki untuk setiap warga Suriah yang dikembalikan dari Yunani ke Turki. Selain itu UE akan memberikan imbal balik lainnya kepada Turki, termasuk uang. Baca berita sebelumnya: Deal! Turki Tampung Migran yang Dikembalikan Eropa, Uni Eropa Percepat Proses Keanggotaan Turki
MSF mengatakan, akibat sekepakatan UE-Turki itu 8.000 orang, termasuk ratusan anak-anak di bawah umur yang tidak memiliki pendamping, menjadi terkatung-katung di pulau-pulau Yunani.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Oberreit mengatakan MSF masih berencana untuk bekerja di Yunani dan dekat perbatasan Turki-Suriah, tetapi mereka akan mencari sumber pendanaan lain agar proyek kemanusiaannya tetap berjalan.
MSF juga menekankan bahwa proyek kemanusiaan yang sudah berjalan dengan bantuan dana UE akan tetap dihormati, tetapi di masa depan MSF tidak akan meminta dana dari mereka.
MSF mengatakan tenaga-tenaga medisnya telah merawat 200.000 pria, wanita dan anak-anak di kawasan Laut Mediterania dan di Eropa dalam kurun 18 bulan terakhir.*