Hidayatullah.com—Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu akan menghadiri pelantikan Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat yang baru pada Jumat 20 Januari.
Dalam pertemuan dengan Badan Pendidikan Tinggi hari Senin (16/1/2017), Cavusoglu mengumumkan dia akan berangkat ke Amerika Serikat malam hari itu untuk menghadiri upacara pelantikan Trump tersebut.
“Panitia penyelenggara mengundang kami. Kader-kader presiden akan hadir dalam pertemuan itu dan kami juga akan bisa bertemu mereka,” kata Cavusoglu kepada para reporter seperti dikutip Hurriyet.
Menurutnya, ekstradisi Fethullah Gulen juga akan menjadi bahan diskusi dengan pemerintahan baru AS.
Presiden Recep Tayyip Erdogan mengatakan awal bulan ini bahwa hubungan Ankara dan Washington sepertinya akan membaik begitu Donald Trump menduduki jabatannya.
“Saya yakin kami akan mencapai konsensus dengan Trump, khususnya perihal isu-isu regional,” kata Erdogan.
Hubungan Ankara-Washington agak memanas belakangan menyusul dukungan pemerintah Obama terhadap milisi Kurdi, Unit Perlindungan Rakyat (YPG), yang dianggap Turki sebagai kepanjangan tangan dari organisasi orang-orang Kurdi di Turki yang dinyatakan terlarang dan dicap teroris, Partai Pekerja Kurdi (PKK).*