Hidayatullah.com–Penyanyi internasional, Lindsay Lohan yang dikabarkan memeluk Islam mengakui khawatir untuk pulang ke Amerika Serikat (AS) setelah berita tentang status agamanya mendapat perhatian dunia.
Kepada The Sun, Aktor berusia 30 tahun yang sudah kembali ke New York itu telah menjawab spekulasi mengenai keinginaan untuk memeluk Islam.
“Saya memang sedang belajar Al-Quran dan ia adalah proses mempelajari sebelum mengganti agama. Saya menghargai semua agama.
“Islam adalah sebuah agama yang indah dan saya adalah seorang yang rohani … Ini adalah sesuatu yang saya sedang mempelajari. Kita tidak bisa mengubah agama hanya dengan satu malam,” katanya dalam sebuah wawancara bersama The Mail Online.
Namun Lindsay mengakui khawatir jika tindakan ini akan menimbulkan kemarahan warga Amerika Serikat.
“Awalnya, saya memang takut untuk pulang ke Amerika karena kepercayaan saya ini,” sambungnya.
Berkunjung ke kantor Daily Mail yang terletak di New York, bintang LIZ & DICK ini pun menjawab pertanyaan seputar segala kesibukannya belakangan ini. Mulai dari kehidupan percintaan, karir, aktivitasnya sebagai duta PBB, dan perjalanan spiritualnya.
Lindsay turut mengatakan, dia akan selalu menghormati Donald Trump sebagai Presiden negara dan meminta rakyat Amerika untuk melakukan hal yang sama.
Artis Hollywood Lindy Lohan ‘Bersihkan’ Akun Media Sosial, Ucapkan Salam
Bahkan, penyanyi itu berencana untuk menyakinkan Trump agar berkunjung ke Turki dan Suriah untuk melihat situasi masyarakat di sana.
“Saya berharap warga Amerika dapat membantu negara tersebut yang kini berhadapan dengan kesusahan dan kesengsaraan” katanya.
Sebelum ini ia membuat kejutan warga Amerika, setelah sempat tertangkap membawa mushaf Al-Quran dan memakai hijab. Lindsay juga menghapus semua foto dalam akun Instagram-nya dengan meninggalkan bio bertuliskan ‘Alaikumselam’. Wawancara terbarunya dengan Daily Mail untuk pertama kalinya ia bersuara menyangkut keyakinannyaa yang baru.*