Hidayatullah.com–Jeda kemanusiaan setiap hari akan diterapkan di Ghuthah Timur, Suriah, mulai tanggal 27 Februari, kata Kementerian Pertahanan Rusia. Menurutnya, hal itu akan memberi warga sipil kesempatan untuk menghindar dari daerah pertempuran, demikian lansir Russia Today (25/2/2018).
“Seperti yang diperintahkan oleh presiden Rusia, jeda kemanusiaan setiap hari dari pukul 09:00 sampai 14:00 (waktu setempat) mulai diberlakukan mulai tanggal 27 Februari untuk menghindari korban sipil di Ghouta Timur,” kata kementerian tersebut dalam sebuah pernyataan.”
Pihaknya juga mengatakan bahwa sebuah “koridor kemanusiaan” khusus akan dibentuk sebagai jalur keluar warga sipil untuk meninggalkan daerah tersebut. Koordinator untuk koridor sudah disiapkan, kementerian menambahkan.
Sebagaimana dilansir oleh media, bahwa militer pemerintahan Bashar Al Asad dengan didukung Rusia melakukan serangan militer besar-besaran di Ghuthah Timur yang berimbas pada jatuhnya banyak korban dari kalangan sipil. Dan hal itu menjadi sorotan dan kritikan banyak pihak.*