Hidayatullah.com– Dalam kunjungannya ke Syeikh Al Azhar Prof. Dr. Ahmad Ath Thayyib di Kairo, Putera Mahkota Saudi Muhammad bin Salman mengungkapkan apresiasi Saudi kepada Al Azhar Al Sharif dan para ilmuwan terkemukanya, demikian lansir media Saudi Al Arabiya (5/2/2018).
Pangeran menekankan kebanggaan pribadinya terhadap A Azhar dan pribadi Imam At Thayyib kerena kesinambungan perannyai dalam perdamaian dan memerangi ideologi ektrimis.
Muhammad Bin Salman memandang Al-Azhar sebagai salah satu mercusuar terpenting dan pilar pemikiran Islam. Ia juga menyampaikan apresiasi terhadap Kerajaan peran yang dimainkan oleh Imam Syeikh Al-Azhar dalam menyebarkan budaya moderasi, koeksistensi, perdamaian dan memerangi ideologi ekstremis.
Putra Mahkota juga menyampaikan aspirasi Kerajaan Arab Saudi untuk memperdalam kerja sama dan komunikasi dengan Al-Azhar.
Inginkan Al Azhar Sebagai Rujukan dalam Pusat Studi Hadits
Muhammad bin Salman juga menyampaikan bahwa Raja Salman mendirikan lembaga studi hadits, Majma` Malik Salman bin Abdil Aziz lil Hadits An Nabawi Asy Syarif (Pusat Salman bin Abdul Aziz untuk Hadits An Nabawi Asy Syarif), dan ia menginginkan agar Al Azhar ikut berperan sebagai referensi ilmiah di lembaga ini. Ia juga menyampaikan bahwa pihaknya ingin mendapatkan manfaat dari para pakar dari Al Azhar serta pengalaman lembaga ini dalam melawan pemikiran ekstrimis dan menyebarkan toleransi dan perdamaian.*