Hidayatullah.com–Penerbangan perdana langsung Air India ke Tel Aviv dari New Delhi tiba pada Kamis, dianggap sebagai babak baru dalam hubungan India-“Israel” dan mengakhiri larangan terbang melintas yang sudah berlangsung beberapa dekade oleh Arab Saudi, demikian lansir Times Of India (23/3/2018).
Penerbangan pesawat Air India dengan nomor terbang 139 mendarat di bandara Ben Gurion di Tel Aviv pada 22:15 (waktu Israel).
“Ini benar-benar momen bersejarah. Kami berada di era baru. Saya yakin bahwa kita akan melihat lebih banyak turis India datang ke “Israel” dan orang “Israel” juga akan datang ke India dalam jumlah yang jauh lebih tinggi,” Menteri Pariwisata “Israel” Yariv Levin berkata.
Dia mengatakan hubungan langsung seperti itu akan semakin memperkuat hubungan antara kedua negara.
Keputusan Arab Saudi untuk mengizinkan Air India menggunakan wilayah udaranya untuk terbang menuju “Israel” memungkinkan maskapai penerbangan itu mengambil rute yang lebih pendek.
Ini akan memakan jarak dalam 7,15 jam, 2,10 jam lebih sedikit dari waktu yang ditempuh oleh satu-satunya maskapai lain yang terbang antara kedua negara – maskapai nasional “Israel”.*