Hidayatullah.com—Mantan wakil perdana menteri Rumania Gabriel Oprea ketahuan memalsukan foto jabat tangan dengan Barack Obama. Sebelumnya Oprea ketahuan melakukan plagiat dalam disertasinya.
Oprea memajang sebuah foto di laman Facebook-nya ketika memaparkan perihal usaha-usaha yang dilakukannya semasa menjabat wakil perdana menteri untuk memperkuat hubungan Rumania dengan Amerika Serikat. Foto itu menampakkan Oprea sedang berjabat tangan dengan Barack Obama, presiden AS kala itu di Gedung putih.
Tidak masalah jika Oprea ingin menunjukkan kepada dunia perihal apa yang dulu pernah dilakukannya, tetapi masalahnya dia menampilkan foto yang kelihatan palsu, hasil rekayasa.
Pihak Kedutaan Rumania memiliki dokumentasi foto yang mirip dengan apa yang dipajang Oprea. Hanya saja, yang tampak berjabat tangan dengan Obama di sana bukan Oprea, melainkan Traian Basescu yang ketika itu menjabat presiden Rumania.
Para pengguna Facebook langsung dapat mengenali foto yang dipasang Oprea adalah hasil rekayasa. Selain posisi lengannya ketika berjabat tangan dengan Obama terlihat aneh, pandangan mata Oprea di foto juga tidak mengarah ke Obama. Ukuran badan Oprea juga tampak lebih langsing. Tidak hanya itu, posisi tubuh dan ekspresi Basescu dan orang-orang yang ada dalam foto manipulasi Oprea sama persis seperti foto asli dokumentasi Kedubes Rumania ketika dia berjabat tangan dengan Obama, perbedaannya hanya lengan Basescu yang hilang berpindah ke Oprea.
Selain itu, jam yang terpajang di atas perapian Ruang Roosevelt di Gedung Putih memiliki numeral Arab. Namun dalam foto rekayasa Oprea nomornya tidak lengkap.
Ketika dihubungi Euronews via Facebook Messenger, Oprea menjawab bahwa dia menghadiri pertemuan di Gedung Putih itu bersama Traian Basescu dan Bogdan Aurescu yang kala itu menjabat menteri luar negeri.
“Di ruangan itu presiden Obama berjabat tangan dengan Basescu, saya dan Aurescu! Saya bukan fotografer dan saya juga tidak dapat memalsukan foto. Foto tersebut diberikan kepada saya. Ini yang sebenarnya,” imbuh Oprea seperti dikutip Euronews Jumat (29/6/2018).
Gabriel Oprea, yang juga berpangkat jenderal dalam kesatuan tentara cadangan Rumania, sebelumnya pernah ketahuan melakukan plagiat dalam disertasinya untuk meraih gelar PhD.
Menanggapi foto rekayasa itu, mantan presiden Basescu di laman Facebook mengatakan bahwa hal tersebut menunjukkan keinginan upaya Oprea untuk kembali ke panggung politik.*