Hidayatullah.com—Juan Carlos I, bekas raja Spanyol yang diliputi beragam skandal dan sekarang hidup di pengasingan, telah menyelesaikan utang pajak sebesar lebih dari 4 juta euro, lapor koran ternama El Pais.
Dilansir AFP Jumat (26/2/2021), pajak terhutang itu berasal dari nilai-nilai penerbangan yang diterimanya dari sebuah perusahaan jet swasta sampai 2018 yang tidak dilaporkan Juan Carlos, lapor koran itu mengutip sebuah sumber anonim yang mengetahui masalah tersebut.
Pada Desember 2020, bekas raja berusia 83 tahun itu menyelesaikan masalah pajak bernilai hampir €680.000 setelah pendapatan yang selama ini tidak dilaporkannya diungkap.
Penyelesaian utang pajak itu berkaitan dengan penyelidikan terhadap Juan Carlos I yang dibongkar ke publik oleh Kejaksaan Agung Spanyol bulan lalu.
Kejaksaan Agung menyelidiki penggunaan kartu-kartu kredit yang dipergunakan Juan Carlos tetapi terkait dengan rekening-rekening yang bukan atas namanya, yang mana praktik seperti itu merupakan peluang tindakan pidana pencucian uang.
Pembayaran-pembayaran dengan kartu kredit itu terjadi setelah Juan Carlos turun tahta pada 2014, yang artinya dia tidak lagi memiliki imunitas dari gugatan hukum yang dinikmatinya semasa menjabat kepala negara.
Bekas raja Spanyol yang sejak Agustus 2020 mengasingkan diri di Uni Emirat Arab itu masih menjadi target dua penyelidikan lain yang berkaitan dengan urusan finansial, termasuk yang berhubungan dengan kontrak pembangunan kereta cepat di Arab Saudi.
Sejauh ini, Juan Carlos belum didakwa dengan pidana apapun, dan para pengacaranya mengatakan kliennya bersedia pulang ke Spanyol bila ada urusan hukum yang perlu diselesaikan.
Sejak turun tahta, satu persatu skandal Juan Carlos yang sebelumnya hanya rumor akhirnya terbongkar ke publik, tidak hanya yang berkaitan dengan finansial tetapi juga asmara di luar pernikahan.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Citra keluarga Kerajaan Spanyol semakin tercoreng setalah pada tahun 2018 menantu lelakinya divonis bersalah melakukan penipuan pajak dan penyelewengan finansial.
Sejak naik tahta menggantikan ayahnya pada 2014, Raja Felipe VI mengambil langkah-langkah untuk memperbaiki citra keluarga kerjaan di mata publik, antar lain dengan mengeluarkan pedoman tindak-tanduk yang harus dipatuhi semua keluarga kerajaan.
Tahun lalu, Raja Felipe memangkas tunjangan tahunan untuk Juan Carlos sebesar €200.000, setelah sejumlah ketidakberesan finansial yang berkaitan dengan ayahnya itu terungkap.*