Hidayatullah.com—Loon, proyek besutan Alphabet, hari Kamis (19/7/2018) mengatakan akan meluncurkan sistem balon internetnya bersama Telkom Kenya mulai tahun 2019 untuk menyediakan layanan internet di kawasan pedesaan dan pinggiran perkotaan, sebagai proyek komersial pertamanya di Afrika.
Dikenal sebagai Proyek Loon, teknologi balon internet dikembangkan oleh X, laboratorium inovasi milik Alphabet Sejak itu proyek balon internet ini menjadi Loon, anak perusahaan Alphabet yang merupakan induk dari Google.
Teknologi balon internet ini pernah dipakai oleh operator-operator telekomunikasi Amerika Serikat untuk menyediakan koneksi bagi lebih dari 250.000 orang di Puerto Rico setelah bencana badai tahun lalu.
Kenya berharap teknologi tersebut dapat membantunya menyediakan layanan internet bagi seluruh penduduknya.
“Misi Loon adalah mengkoneksikan orang di mana pun berada dengan menciptakan dan mengintegrasikan teknologi-teknologi terobosan yang berani,” kata Alastair Westgarth, pimpinan eksekutif Loon, seperti dikutip Reuters.
Telkom Kenya adalah operator telekomunikasi terbesar ketiga di Kenya, setelah Safaricom dan Bharti Airtel.
“Kami akan bekerja keras bersama Loon, untuk menyediakan layanan seluler komersial kelas satu, secepat mungkin, dengan menggunakan balon internet buatan Loon di Afrika,” kata Aldo Mareuse, pimpinan eksekutif Telkom Kenya.*