Hidayatullah.com–Perancang jalan layang yang ambruk brlum lama ini di kota Genoa di Italia rupanya juga merancang sebuah jembatan di Libya, yang sejak setahun silam ditutup dengan alasan keselamatan
Hari Selasa (14/8/2018), sebuah jembatan yang juga jalan layang di kota Genoa, Italia, ambruk saat terjadi hujan deras disertai badai. Jembatan layang itu dirancang oleh Riccardo Morandi, yang pembangunannya rampung pada tahun 1967 lalu direstrukturisasi pada tahun 2016.
Jembatan Wadi al-Kuf di Libya, yang juga dirancang Morandi, tahun Oktober 2017 ditutup oleh pihak berwenang di Libya dengan alasan keselamatan.
The Libya Observer ketika itu melaporkan bahwa Direktorat Keamanan Wilayah Pegunungan Hijau di bagian timur Libya hari Rabu 25 Oktober 2017 meminta pihak keamanan menutup Jembatan Wadi al-Kuf, 20km arah barat dari kota Al-Bayda, menyusul hasil inspeksi yang menunjukkan adanya keretakan pada struktur jembatan.
Polisi Militer di daerah itu diminta melarang semua jenis kendaraan melintasi jembatan tersebut.
Jembatan Wadi al-Kuf adalah jembatan tertinggi kedua di Afrika. Jembatan yang dicat putih itu dibangun tahun 1965 sampai 1972 oleh arsitek Italia, Riccardo Morandi. Panjang jembatan mencapai 282 meter dengan ketinggian 160 meter, dan dibangun dengan biaya 5.300.000 dolar.
Morandi, sarjana teknik sipil yang wafat pada tahun 1989, dikenal banyak menggunakan beton bertulang dalam proyek-proyek yang digarapnya.*