Hidayatullah.com—Seorang tokoh militan Mali terbunuhd alam serangan udara pasukan Prancis, kata militer Mali.
Amadou Koufa menyatakan terbunuh pada hari Jumat (23/11/2018) di wilayah Mali bagian tengah.
Sebelumnya Prancis sudah menduga bahwa Koufa berada di antara 30 militan Muslim yang “dibunuh” dalam serangan tersebut.
Amadou Koufa merupakan seorang anggota senior Jamaat Nusrat Al-Islam Wal-Muslimin (JNIM) yang melancarkan serangan di wilayah Mali dan negara tetangga Burkina Faso.
“Saya mengkonfirmasi bahwa Amadou Koufa terbunuh dalam operasi itu,” kata jubir militer Mali Kolonel Diarran Kone kepada Reuters hari Sabtu (24/11/2018) seperti dilansir BBC. Dia tidak memberikan keterangan lebih lanjut.
Sebelumnya milier Prancis mengatakan bahwa operasi yang dilakukannya menarget sebuah pangkalan yang dikontrol oleh Koufa.
JNIM sejauh ini belum mengeluarkan pernyataan terkait kematian Koufa.*