Hidayatullah.com—Menteri Pertahanan Jim Mattis “akan pensiun pada bulan Februari mendatang,” kata Presiden Amerika Serikat hari Kamis (20/12/2018).
Jenderal Mattis “sangat membantu saya dalam mengupayakan agar negara-negara sekutu dan lainnya ikut andil menunaikan kewajiban militer mereka,” kata Trump lewat akunnya di Twitter seperti dilansir BBC.
Pengumuman itu hanya satu hari setelah Presiden Trump mengatakan bahwa semua tentara Amerika Serikat akan ditarik pulang dari Suriah.
Trump tidak menyebutkan siapa pengganti Mattis, tetapi mengatakan penggantinya akan ditunjuk segera.
Dalam surat pengunduran dirinya, Mattis menyinggung soal “memperlakukan negara sekutu AS dengan hormat” dan “menggunakan seluruh alat kekuatan Amerika untuk kepentingan pertahanan bersama.”
“oleh karena Anda berhak untuk memiliki menteri pertahanan yang pandangannya lebih sejalan dengan Anda dalam masalah-masalah tersebut, maka saya meyakini bahwa mengundurkan diri adalah langkah yang benar bagi saya,” kata Mattis dalam surat pengunduran dirinya yang diajukan kepada Trump.*