Hidayatullah.com—Denah bangunan markas besar dinas intelijen Inggris MI6 di pusat kota London hilang oleh pihak kontraktor yang melakukan peremajaan gedung.
Dokumen itu, yang kebanyakan berupa denah bagian dalam gedung, menyimpan informasi sensitif tentang bagian-bagian markas intelijen itu, seperti jalan masuk dan keluar.
Balfour Beatty perusahaan kontraktor bangunan yang melakukan peremajaan di markas MI6 di Vauxhall, dikabarkan tidak lagi menggarap proyek itu.
Kantor Kementerian Luar Negeri mengatakan tidak memberikan komentar tentang masalah-masalah intelijen, lapor BBC Jumat (27/12/2019).
Dokumen tersebut, yang menghilang beberapa pekan lalu, dibuat dan dimiliki oleh Balfour Beatty dan dirancang untuk digunakan dalam peremajaan.
Pihak kontraktor menyimpan dokumen itu di lokasi pemugaran, di Vauxhall Cross, di sebuah tempat aman.
Koresponden isu keamanan BBC Gordon Corera mengatakan denah bangunan yang hilang itu bukan dokumen rahasia atau dokumen intelijen, melainkan lembaran-lembaran yang memang menyimpan informasi detil yang sifatnya sensitif.
Kebanyakan, tetapi belum semua, bagian dari dokumen itu ditemukan di bagian dalam bangunan setelah disadari bahwa denah tersebut hilang, kata Corera.
Pihak Balfour Beatty mengatakan tidak dapat memberikan komentar karena sensitifitas masalah tersebut.
Insiden itu, yang pertama kali dikabarkan oleh koran The Sun, konon diakibatkan oleh kelalaian dan bukan tindakan bermaksud jahat.
Balfour Beatty kebanyakan menggarap proyek di Inggris, Amerika Serikat dan Hong Kong dan mempekerjakan 26.000 orang di seluruh dunia, menurut informasi yang tertera di website perusahaan.
Awal bulan ini BBC melaporkan bahwa Balfour Beatty mendapatkan proyek diperkirakan bernilai lebih dari £14 miliar, atau naik signifikan dari tahun 2018 yang mencapai £12,6 miliar.*