Hidayatullah.com—Paus Fransiskus hari Sabtu (11/1/2020) menunjuk duta besar baru untuk Prancis, menyusul pengunduran diri seorang uskup agung yang diperiksa polisi terkait tuduhan serangan seksual.
Utusan baru Vatikan untuk Prancis itu adalah Uskup Agung Celestino Migliore, 67, asal Italia, yang sebelumnya menjabat duta besar di Rusia, kata Tahta Suci Vatikan seperti dilaporkan AFP.
Migliore mengisi kursi dubes yang ditinggalkan Luigi Ventura, yang mengundurkan diri pada Desember 2019 setelah mencapai usia pensiun.
Ventura sudah dilucuti kekebalan diplomatiknya pada bulan Juli, tindakan yang tidak pernah dilakukan sebelumnya oleh Vatikan, yang masih berjibaku dengan kasus-kasus kejahatan seksual oleh para rohaniwan gereja.
Ventura diperiksa pihak penyidik Prancis pada bulan April dan bertemu dengan orang-orang yang menuduhnya melakukan tindakan cabul pada bulan Mei. Mempertemukan antara tersangka pelaku dengan korban kejahatan merupakan praktik yang biasa dilakukan dalam proses penyidikan di Prancis.
Rohaniwan Katolik itu membantah tuduhan-tuduhan yang diarahkan kepadanya.
Sebuah sumber yang dekat dengan penyelidikan itu mengatakan kepada AFP bulan lalu bahwa kasusnya masih terbuka.
Ventura menghadapi tuduhan dari 4 pria, tuduhan serangan seksual dari 3 pria, serta tuduhan bahwa dia berulang kali meraba-raba bagian belakang tubuh seorang staf junior di Balai Kota Paris dalam sebuah acara yang digelar bulan Januari.
Sejak itu, dua orang lainnya juga membuat laporan serupa yang menyebutkan bahwa mereka diraba-raba di bagian pantat atau pahanya oleh Ventura tahun lalu.
Tidak hanya di Prancis, Ventura juga menghadapi tuduhan pencabulan di Ottawa, Kanada, di mana seorang pria membuat pengaduan pencabulan serupa yang terjadi pada tahun 2008, ketika pejabat tinggi utusan Tahta Suci Vatikan itu ditugaskan di sana.*