Hidayatullah.com—Perdana Menteri Bulgaria Boyko Borisov dikenai hukuman denda karena memasuki gereja tanpa mengenakan masker, menurut Kementerian Kesehatan.
Berdasarkan peraturan yang dibuat pemerintahannya sendiri, Borisov, beberapa stafnya dan sejumlah jurnalis dikenai denda €150, lansir Euronews Selasa (23/6/2020).
Keharusan mengenakan masker di tempat umum ruangan tertutup kembali diberlakukan di Bulgaria sejak hari Selasa karena kenaikan kasus infeksi coronavirus.
“Denda akan dikenai atas perdana menteri, stafnya dan para jurnalis karena tidak mengikuti aturan selama pandemi dan khususnya melanggar ketentuan wajib mengenakan masker di tempat umum tertutup,” kata kementerian.
Borisov mengunjungi biara Rila yang terletak di barat daya negerinya hari Selasa untuk meninjau proyek perbaikan jalan menuju situs keagamaan yang tersohor itu. Dia berbicara dengan petinggi biara itu dalam jarak dekat sebelum memasuki gereja di sana tanpa mengenakan masker.
Politisi konservatif berusia 61 tahun itu menolak mengenakan masker sejak pandemi Covid-19 merambah negaranya.
Bulgaria, yang sejak 8 Maret memberlakukan sejumlah kebijakan guna meredam penyebaran coronavirus, termasuk negara di kawasan Eropa yang tidak terlalu parah terdampak penyakit baru itu. Akan tetapi, ketika berbagai pembatasan mulai dicabut pada akhir Mei, dalam sehari tercatat lebih dari 100 kasus infeksi baru coronavirus di Bulgaria, bandingkan dengan 20-40 kasus ketika kebijakan pembatasan diberlakukan.
Hari Senin, Kementerian Kesehatan sudah menjatuhkan denda €1.500 kepada partainya Borisov, Gerb, karena menggelar rapat pada hari Sabtu di ruangan yang dipenuhi banyak orang di mana Perdana Menteri ikut hadir di sana.
Denda serupa dijatuhkan kepada kubu oposisi Partai Sosialis, yang empat anggotanya tertular Covid-19, dalam rapat lain.
Per Selasa 23 Juni, Bulgaria mencatat 3.984 kasus infeksi dengan 207 kematian.*