Hidayatullah.com–Iran memperpanjang jam malam yang diberlakukan di 330 kota berisiko rendah penularan Covid-19, guna mempertahankan keberhasilan penurunan angka infeksi dan kematian di sana, lapor stasiun televisi pemerintah hari Sabtu (26/12/2020).
Dilansir The Guardian, jubir satgas nasional Covid-19 Iran, Alireza Raisi, mengatakan kepada stasiun televisi itu bahwa jam malam dari pukul 9 malam sampai 4 pagi yang telah ditetapkan di 108 zona jingga (wilayah berisiko sedang) akan diperluas ke zona kuning (wilayah berisiko rendah).
Selama jam malam, orang dilarang menggunakan kendaraan pribadi guna mengurangi kontak antarorang. Pekan lalu, dalam satu malam petugas pernah menilang sampai 100.000 pelanggaran.
Jubir Kementerian Kesehatan Sima Sadat Lari hari Sabtu mengatakan kepada stasiun televisi pemerintah bahwa 134 orang meninggal dalam kurun 24 jam terakhir, atau yang terendah sejak 14 September.
Sejauh ini total 54.574 orang sudah kehilangan nyawa di Iran akibat coronavirus.*