Hidayatullah.com—Seorang jubir untuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa 90 persen dari vaksinasi coronavirus global yang sedang berlangsung dilakukan di negara-negara berpenghasilan tinggi, sementara sejumlah negara miskin tertinggal jauh.
Dilansir Associated Press Senin (1/2/2021), berbicara kepada Sky News jubir WHO Margaret Harris mengatakan bahwa lebih dari 40 juta suntikan vaksin sudah dilakukan sejauh ini. Hanya dua negara yang tergolong “berpendepatan rendah” atau “berpendapatan menengah-rendah” telah memulai program vaksinasi.
“Dari lebih 40 juta vaksinasi yang telah dilakukan, 90 persen lebih terjadi di negara-negara yang kami klasifikasikan sebagai negara berpendapatan tinggi,” kata Harris.
“Apabila Anda melihat ke negara-negara berpendapatan rendah dan menegah-rendah, yaitu masyarakat dengan sumber daya paling sedikit, kita hanya menyaksikan itu terjadi di dua negara. Jadi, masih banyak hal yang harus dikejar untuk dilakukan dan kita melihat ada negara yang sangat sangat serius wabahnya seperti Afrika Selatan yang perlu segera memulai vaksinasi,” kata jubir WHO itu.
Harris menegaskan penting bagi semua orang di seluruh dunia untuk mendapatkan vaksinasi sesegera mungkin.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
“Pandemi ini akan terus membakar kecuali kita pada saat yang sama melakukan [vaksinasi] di seluruh dunia,” imbuh wanita itu.
“Kita tentu tidak ingin ada semakin banyak varian [coronavirus] yang berkembang. Kita tidak ingin masalahnya menjadi semakin rumit. Oleh karena itu, meskipun Anda merasa ini bukan kepentingan Anda, perlu Anda sadari bahwa penting agar orang-orang di negara lain juga divaksinasi,” kata Harris.*