Hidayatullah.com — Masjid Mantes Sud di departemen nomor 78 Prancis, berlokasi sekitar 50 kilometer di barat Paris, menyediakan kasur-kasur di dalam masjid bagi mereka yang membutuhkan tempat bermalam. Dengan dukungan dari Asosiasi As Suffa, masjid juga menyediakan makanan.
Ishwor, seorang imigran Nepal yang bermalam di masjid itu, berkata kepada Anadolu Agency dia tidak akan melupakan orang Islam yang menampungnya selama malam-malam yang dingin. “Muslim menerima kami. Saya sangat senang bisa dijamu di tempat terhormat itu,” akunya.
Abdelaziz el Jaouhari, ketua pengelola masjid, mengatakan masjid itu dibangun pada tahun 2015 dan berfungsi sebagai tempat ibadah serta pusat kegiatan keilmuan dan aktivitas sosial.
“Masjidnya (Rasulullah SAW) mempunyai tiga fungsi utama. Tempat berkumpulnya orang-orang, tempat mencari ilmu, dan tempat yang menyediakan bantuan sosial,” dia menjelaskan tujuan utama ketika pertama kali membangun masjid ini.
Lantai ketiga, yang rencananya akan segera dibangun, akan berfungsi sebagai pusat keilmuan, tambahnya seraya mengatakan, “Kami ingin mengikuti sunnah Nabi Muhammad SAW.”
“Kami menyediakan tempat penampungan darurat untuk para tunawisma sepanjang tahun. Kami membuka pintu masjid tidak hanya bagi umat Islam namun bagi siapapun yang mengetuk pintu kami.”
Masjid menerima bantuan dari banyak orang setelah mengunggahnya di media sosial, beberapa mengajukan diri menjadi relawan di masjid sementara beberapa yang lain mengirim bantuan materi.
Aisha Bendoukha, salah satu relawan asal Aljazair, mengaku dia datang ke masjid setiap Sabtu sebagai relawan dan untuk membantu kegiatan amal. Masjid menyediakan makanan untuk lebih dari 150 orang dalam sehari. “Begitulah cara kami mengubah dunia setiap hari,” ungkapnya.
Khedima Kadgam, relawan lainnya, mengatakan jumlah relawan di masjid terus meningkat, menambahkan: “Ide untuk menjadi berguna bagi seseorang telah memberi kami kekuatan dan motivasi.”*