Hidayatullah.com—Negara bagian Kwara, Nigeria, memperpanjang masa penutupan 10 sekolah umum yang didanai oleh misi-misi Kristen di mana penggunaan hijab oleh siswinya diperdebatkan.
Kesepuluh sekolah yang dijadwalkan dibuka kembali hari Senin masih tetap ditutup “karena alasan keamanan,” kata pemerintah setempat seperti dilansir BBC Selasa (9/3/2021).
Pemerintah meminta guru dan siswa sekolah tersebut tetap di rumah sampai ada pengumuman lebih lanjut.
“Pemerintah sepanjang waktu tetap berkomitmen nb pada keadilan, pluralisme, dan kepatuhan hukum serta hak setiap warga negara,” kata pemerintah setempat dalam sebuah nb pernyataan.
Media lokal melaporkan bahwa perselisihan berasal dari masalah hak siswi untuk mengenakan hijab di sekolah umum.
Misi-misi Kristen dikabarkan ingin pemerintah menyerahkan kembali kewenangan pengelolaan sekolah-sekolah tersebut ke tangan mereka, dan misi Kristen bersikeras menyatakan tidak akan memperbolehkan siswi mengenakan hijab.*