Hidayatullah.com—Taiwan hari Selasa (20/7/2/21) mengumumkan bahwa pihaknya akan membuka kantor kedutaan de-facto di Lithuania dengan menggunakan namanya yang sudah dikenal.
Taiwan memiliki banyak kedutaan de-facto di berbagai negara termasuk di Uni Eropa, tetapi sebagian besarnya disebut sebagai “Taipei Representative Offices” sebab hanya 15 negara di dunia yang mengakui pulau itu sebagai sebuah negara independen.
Menteri Luar Negeri Taiwan Joseph Wu mengatakan kesediaan Lithuania untuk memasukkan “Taiwan” dalam kedutaan de-facto di negerinya merupakan kebijakan yang “sangat signifikan.”
Kantor perwakilan Lithuania di Taiwan akan dibuka pada musim gugur, kata Wu.
“Saya oleh karena itu percaya bahwa pertukaran ekonomi dan perdagangan Taiwan dan Lithuania, kerja sama di berbagai bidang, serta persahabatan antara rakyat kedua negara akan ditingkatkan, terlepas dari jarak geografis di antara mereka,” kata Menlu Taiwan itu seperti dilansir Euronews.
Pengumuman Vilnius dan Taipei tersebut merupakan salah satu tanda bahwa beberapa negara Baltik dan Eropa Tengah berupa mempererat hubungan dengan Taiwan, meskipun itu membuat China marah.
Pada bulan Mei, Lithuania mengumumkan keluar dari forum kerjasama 17+1 yang dibentuk China dengan negara-negara Eropa tengah dan timur, menyebut perkumpulan itu “memecah belah”.
Lithuania kemudian berjanji untuk menyumbangkan sekitar 20.000 vaksin virus corona ke Taiwan dan membuka kantor perwakilannya sendiri di pulau itu.*
American Institute in Taiwan, kedutaan de-facto Washington Di negara pulau itu, lewat sebuah pernyataan menyambut baik kesepakatan pendirian Taiwan Office in Lithuania.
“Semua negara harus bebas untuk menjalin hubungan yang lebih erat dan kerja sama yang lebih besar dengan Taiwan, sebuah negara demokrasi terkemuka, ekonomi utama, dan kekuatan untuk kebaikan di dunia,” katanya.*